Kamis, 21 November 2013

Awas Ada Virus Di Twitter !

Hal ini yang sudah menjadi suatu rahasia umum jika memang Twitter berencana untuk bisa tawarkan saham perdananya kepada IPO atau publik. Di suatu dokumennya, layanan mirko blogging tersebut yang sudah di nyatakan kalau sampai saat ini sudah mencapai 218 juta pengguna yang sudah aktif menjadi seseringnya dalam bulanan. Di mana sebanyak 75 persen yang ada di antaranya untuk mengakses tersebut menggunakan perangkat mobile. 

 

Namun tapi tidak sedikit yang sudah di ketahui dari banyak jumlah akun yang ada terdapat pula akun palsu yang sudah di nilai sangat berbahaya akan keadaan yang ada. Seperti yang sudah di katakan dalam suatu media yang bernama Technical Communication Trend Micro, beserta pria yang bernama Jonathan Leopardo yang sudah mengatakan kalau situs yang sangat terkenal tersebut memang sangat rawan untuk di masuki dari pengguna bohongan yang ber-malicious. 

 

Akan tetapi dari selanjutanya, tidaklah lazim apabila dari semua akun malicious tersebut nantinya akan tidak untuk engage dengan akun yang berada di jejaring sosial yang lainnya. Berdasarkan investigasi yang ada yang sudah di lakukan oleh Trend Micro, akun – akun yang malicious tersebut nantiya akan bisa menggiring dari para pemilik akun Twitter untuk bisa membuat mereka menunjuk ke salah satu situs untuk bisa di ketahui kalau itu adalah jebakan betmen. Seperti dari adanya suatu penawaran iklan dari iPhone 5S secara gratis. 

 

Dengan melalui suatu pernyataan yang sudah di tulis di media, di hari kemarin, Jumat (18/10/2013) Leopando yang sudah memberikan ungkapan kalau sangat di mungkinkan situs tersebut akan menjadi suatu situs yang sangat berbahaya. Sehingga para peminat internet harus merasa waspada dengan situs yang memberikan tawaran yang sangat menarik tersebut. 

 

“Kejahatan cyber yang saat ini tidak mencuri dari calon penipu dan juta dari calon penjahat online yang lain. Untuk akhir-akhir ini yang sudah banyak memberikan tipuan yang ada di beberapa situs dari facebook yang semuanya adalah hoax. Jangan sembarang untun mekelakukan klik,” ujar darinya.

Previous Post
Next Post

0 komentar: