Twitter Cemaskan Kemajuan Dari Kakao dan Line - Berita hangat dari dunia teknoogi saat ini, dari rencana baru yang sudah di pikirkan oleh pihak Twitter, social media yang sangat terkenal untuk saat ini. Dari sumber yang jelas, twitter pastinya akan bisa menggelar Initial Public Offering, di mana nantinya mengungkapkan sebuah kisah – kisah klasik yang ada. Walaupun sudah berhasil dalam praktek jejaring sosial, bukan berarti kalau perusahaan tersebut tidak merasa terancam dengan hadirnya layanan komunikasi yang baru baru keluar di saat ini.
Seperti yang sudah di kabarkan dari media Softpedia yang sudah di lansir untuk hari Sabtu ini, (5/10/2013), nantinya akan ada tidak layanan lokal yang di cemaskan oleh pihak dari twitter saat ini. Dan untuk masalah ini akan bisa terungkap melalui go public.
Untuk saat ini perusahaan yang sudah mulai merasakan adanya suatu aura persaingan yang semakin lama akan semakin ketat dengan adanya website lokal seperti saat ini, aplikasi dan layanan yang sudah menawarkan komunikasi dengan cara real time , bisa seperti Sina Weibbo berasal dari China, Kakao dari Korea selatan, dan Line berasal dari Korea Selatan.
“Dan jika dari kami tidak akan dapat bisa menjaga persaingain yang lebih efektif lagi, maka untuk para pengguna dan pengiklan masih sangat cemas. Jadi bisa di katakan kalau bisnis yang ada dari kami di hasilkan dari operasi kami yang sudah di rugikan. Memang persaingain ini menjadi lebih menantang, walaupun kami sudah bisa kembangkan platform global yang terbaru dan adanya percakapan real time, kami menyambut dengan hangat akan adanya persaingan ini,” ujarnya yang di tegaskan dalam laman twitter.
“Kami nantinya akan bisa bersaing dengan perusahaan yang lebih bawah dari kami miliki saat ini. Bisa di sebutkan seperti Line, Weibo dan juga dari Kakao, sudah di ketahui asal dari mereka adalah dari Asia,” sambung penjelasan dari twitter resminya.
Adapun yang lebih besar dari itu, facebook, google, instagram, yahoo dan masih banyak yang lainya. Akan tetapi Twitter lebih berhati-hati dari yang kecil kecil tadi
0 komentar: